Itu memang sholat atau olahraga? sholat tarawih super ngebut
*Catatan Safar Ramadhan #08*
*SHALAT TARAWIH SUPER NGEBUT*
Ingat dari 17 rukun shalat ada thuma’ninah ketika ruku’, i’tidal, sujud, dan duduk antara dua sujud. Thuma’ninah adalah sekadar membaca tasbih (SUBHANALLOH). Ini saja baru baca SUB, lantas sudah bangkit.
ITU EMANG SHALAT ATAU OLAHRAGA?
Kadar thuma’ninah dalam ruku’ dan sujud menurut ulama Syafi’iyah adalah sudah mendapat sekali bacaan tasbih. Lihat Al-Fiqhu Al-Manhaji karya Syaikh Prof. Dr. Musthofa Al-Bugho, dkk, hlm. 134.
Kalau di bawah kadar itu, berarti tidak ada thuma’ninah. Kalau tidak ada thuma’ninah berarti hilanglah rukun shalat dan membuat shalat tidak sah.
Syaikh ‘Abdurrahman bin Qasim dalam Syarh Wazhaif Ramadhan, hlm. 136 berkata, “Banyak sekali imam yang ketika melaksanakan shalat tarawih tanpa memakai nalar. Mereka melakukannya tanpa ada thuma’ninah ketika ruku’ dan sujud. Padahal thuma’ninah termasuk rukun shalat. Dalam shalat kita pun dituntut untuk menghadirkan hati dan mengambil pelajaran dari ayat-ayat Allah yang dibaca. Tentu thuma’ninah dan khusyu’ tidak didapati ketika seseorang ngebut dalam shalatnya. Jika mau dinilai, sedikit raka’at namun disertai khusyu’ ketika ruku’ dan sujud itu lebih baik daripada banyak raka’at namun dilakukan dengan ngebut yang jelas dilarang dalam shalat.
Kalau mau dikata, mengerjakan shalat malam dengan 10 raka’at namun ada thuma’ninah lebih baik daripada 20 raka’at dengan tergesa-gesa. Karena ruh shalat adalah ketika hati itu benar-benar menghadap Allah.”
Baca selengkapnya di sini: https://rumaysho.com/3488-shalat-tarawih-23-raka-at-dengan-ngebut.html
No comments:
Post a Comment